Tahukah Anda jika Google dan Facebook menyimpan semua data pengguna nya ?
Kemana pun Anda pergi dan location pada smartphone di nyalakan, maka otomatis data tersebut di simpan oleh Google. Begitupun juga di internet, apa yang kamu cari akan tersimpan otomatis di server google, walaupun Anda sudah menghapus history pada browser yang Anda gunakan.
Pada kesempatan kali ini, saya ingin menjelaskan tentang bagaimana iklan dapat menawarkan produk/jasa sesuai pada target yang dituju. Simak baik-baik.
Kenapa Google dan Facebook ? Karena, dua raksasa internet tersebut sering kita gunakan hampir setiap waktu. Pada saat sign up atau membuat akun Google dan Facebook, secara tidak langsung Anda memberikan semua informasi, seperti :
Kemana pun Anda pergi dan location pada smartphone di nyalakan, maka otomatis data tersebut di simpan oleh Google. Begitupun juga di internet, apa yang kamu cari akan tersimpan otomatis di server google, walaupun Anda sudah menghapus history pada browser yang Anda gunakan.
Pada kesempatan kali ini, saya ingin menjelaskan tentang bagaimana iklan dapat menawarkan produk/jasa sesuai pada target yang dituju. Simak baik-baik.
Kenapa Google dan Facebook ? Karena, dua raksasa internet tersebut sering kita gunakan hampir setiap waktu. Pada saat sign up atau membuat akun Google dan Facebook, secara tidak langsung Anda memberikan semua informasi, seperti :
- Nama
- Umur
- Jenis kelamin
- Hobi
- Pekerjaan
- Ketertarikan
- Status hubungan
- Dsb
Data diatas ini yang digunakan oleh pelaku digital marketing agar pemasaran produk / jasa tepat pada sasaran pasar yang dituju. (Berlaku juga untuk Instagram, dan mungkin di beberapa sosial media lainnya).
Kenapa berlaku juga di Instagram ? Karena, instagram sendiri merupakan anak perusahaan dari Facebook. Jadi menurut saya, data pada Facebook di sinkron kan ke dalam Instagram, agar mendapatkan daya tarik pelaku digital marketing memasang iklan di Google ads, Facebook ads, dan Instagram ads.
