Friday, January 18, 2019

Arti Dari Lagu Bohemian Rhapsody

https://www.geraldirizki.com/2019/01/lirik-queen-bohemian-rhapsody.html


Lagu berjudul Bohemian Rhapsody yang di populerkan oleh Queen adalah salah satu lagu yang mempunyai arti tersendiri, baik oleh Freddie Mercury ataupun fans-nya sendiri.

Menurut saya, lagu ini mempunyai arti tentang "Kebebasan hidup pada diri sendiri". Sejak film Bohemian Rhapsody tayang diseluruh dunia, untuk yang sudah menonton film-nya pasti sudah tahu bahwa Freddie Mercury mempunyai kelainan seksual, yang dimana semua agama manapun melarang ada-nya kelainan seksual dan menentang aturan norma masyarakat.

Freddie Mercury menginginkan kebebasan tetapi ia ragu, seperti ingin mewujudkan dengan penuh keberanian namun ia takut akan konsekuensi-nya yang membuat harus berpikir berkali-kali. Saat itu, mungkin saja Freddie Mercury harus menguatkan diri-nya sendiri dengan berpikir ...

Bahwa sesuatu yang akan orang lain nilai, tidak memiliki arti apa-apa untuk hidup-nya. Karena ia lah yang menjalani hidup bukan orang lain.

Dan, Freddie Mercury berpamitan dengan karakter lama-nya atau bisa dibilang ia membunuh karakter tersebut dengan lirik ...

"Just kill the man"

lalu memulai hidup baru dengan karakter-nya yang baru dengan lirik ...

"Life has just begun"

Mungkin saja Freddie Mercury sudah mengetahui resiko menjadi seorang biseksual (kelainan seksual) akan menimbulkan penyakit yang kita kenal dengan nama "Aids". Kemudian, berpamitan dengan orang-orang menggunakan lirik ..

"Goodbye everybody, i've got to go"

Nah, jika kalian bertanya-tanya... kenapa sih saat dibagian opera terdapat nama "Galileo" ? Jadi gini, kalau kalian tahu cerita Galileo yang menentang atau berbeda dari ajaran agama, seperti dia dan gereja. Seperti itu lah Freddie Mercury yang berani menentang atau berbeda dari ajaran agama manapun serta aturan dalam bermasyarakat tentang pandangan terhadap kelainan seksual.

Intinya sih, semua yang kalian pikirkan tentang Freddie Mercury tidak ada arti-nya, karena itu adalah hidup-nya bukan hidup orang lain. Lebih kepada kebebasan hidup pada diri sendiri sih, menurut opini saya seperti itu.

-

Referensi artikel :

  • Wikipedia
  • Youtube
  • Tirto. id
  • Rahmat Bagus

Personal blogger dan Founder komunitas blogger jakarta | kirim email untuk kerjasama ke : geraldirizki@gmail.com