Showing posts with label Curhat. Show all posts
Showing posts with label Curhat. Show all posts

Friday, July 27, 2018

Keluh Kesal Terhadap Etika Chatting

Keluh Kesal Terhadap Etika Chatting

https://www.geraldirizki.com/2018/07/keluh-kesal-terhadap-etika-chatting.html

Untuk memulai sebuah pesan (chatting) di sosial media, pastikan nih kalian pakai salam dan menyapa terlebih dahulu. Jangan tiba-tiba langsung masuk ke topik. Inget, kalian ngomong sama temen, bukan sama bot, apalagi binatang. Simak deh pembahasan dibawah ini tentang etika chatting yang baik.

Terus jangan gunain lagi chat dengan "P", karena itu sama aja kayak kalian pengen chat dibales cepet. Udah tau kan kalo semua orang itu punya kesibukan masing-masing ? Ya, sabar aja. Engga bisa tuh nuntut dibales cepet. Namanya juga kita yang butuh ya harus sabar.

Apalagi sampe nge-spam. Kalo yang kita chat lagi meeting terus matiin notifikasi gimana ? Kalo lagi gak pegang smartphone-nya gimana ? Ya mungkin aja, dia lagi ada kesibukan dan di posisi ini kalian harus bisa menghargai. Beda ya kalo lagi urgent banget. Kalo cuma minta buat ketemuan yang engga penting-penting banget is it worth the effort ?

Baca / Read doang itu gak sopan ! Tapi tergantung bagaimana situasi dan kondisinya. Kalau chat terakhirnya dibalas "iya" , "ok" , atau "sip" terus engga ada topik lagi, it's ok lah kalo chatnya di read doang. Tapi kalo ada orang yang bener-bener butuh kita, terus di read doang itu namanya gak sopan.

Tapi rasanya sekarang udah jarang yang ada ya bisa saling menghargai satu sama lain. Seperti 3 kata ini :
- Maaf
- Tolong
- Terimakasih



source: haura
Read More

Tuesday, May 22, 2018

Pertama Kali Ke Perpustakaan

Pertama Kali Ke Perpustakaan

http://www.geraldirizki.com/2018/05/perpustakaan-greenville.html
(in frame: Desti S.) | https://instagram.com/desti_sl/


Diumur yang sudah tidak dibawah umur lagi, malu rasanya jika tidak mencari ilmu sebanyak-banyaknya. Beberapa hari yang lalu didalam sebuah ruangan kampus, ada sebuah tugas dari seorang dosen. Yaitu, tugas membuat book report ... bukan tugas membawa kitab suci loh!

Untuk membuat book report gue harus baca dan pinjam buku, dan tempatnya ada di Perpustakaan Umum Greenville , Jakarta Barat.

Pertama kesini, layaknya anak kecil yang disuruh oleh orangtuanya untuk membaca buku dengan giat. Tapi tak apalah, semua umur kan berhak untuk mencari / mengejar ilmu.

Gue buatlah kartu perpustakaan dengan syarat hanya membawa fotocopy e-ktp saja. Dengan kartu tersebut kalian bisa meminjam sebuah buku dengan durasi 2 minggu (14 hari) lamanya.

Bagi gue, sangat cukup durasi tersebut kalo gue gunakan dengan baik. Seharusnya sih tempat seperti perpustakaan harus ramai sama generasi millenial nih.

Sedikit saran dari gue untuk perpustakaan ini sih, AC nya ditambahin dan diatur lebih dingin agar nyaman saat membaca buku ataupun yang datang ingin meminjam & kalo bisa nih ditambahin sedikit tempat untuk minuman dan cemilan sih ...

Manfaat Membaca Buku :


1. Menambah Wawasan

Dengan membaca buku diperpustakaan akan mengisi memori untuk otak kita tentang bermacam informasi-informasi yang baru dan informasi yang belum kita ketahui. Semakin banyak ilmu yang kita dapatkan, bisa berguna dimasa depan.

2. Mampu Menganalisa

Untuk melatih otak kita dapat membaca buku dan dapat menganalisis adanya suatu masalah yang terdapat didalam buku tersebut. Hal ini dapat membentuk karakter dimasa depan.

3. Bisa Menulis Dengan Baik

Bertambahnya ilmu kosakata dari membaca sebuah buku, secara tidak langsung membantu kita untuk membuat karya tulis dengan bahasa penulisan yang baik dan benar. 

4. Meningkatkan Fokus 

Sepertinya bukan hanya produk air mineral yang dapat meningkatkan fokus ya, membaca buku juga bisa loh meningkatkan fokus, kita bisa nih melatih fokus dengan membaca sebuah buku. Coba deh!


Read More

Monday, February 5, 2018

Ke Pasar Malam, Kenapa Tidak ?

Ke Pasar Malam, Kenapa Tidak ?

Beberapa hari ini di daerah dekat rumah terdapat hiburan yang murah meriah untuk masyarakat sekitar, yaitu adanya pasar malam. Dan, gue ke sana pada malam hari, karna sesuai dengan sebutannya, pasar malam. Kalo pagi, jadinya disebut pasar pagi.


Sampai dipasar malam, gue melewati lapangan yang basah karna hujan. Gue curiga, ini hujan karna doa jomblo yang terkabul atau memang si hujan memang ingin menghujani jakarta. Ya, curiga boleh saja, tetapi jangan terlalu curiga, yang boleh hanya polisi dsb karna memang salah satu tugasnya mencurigai.

Dengan membawa uang sekitar Rp.50.000,- gue bisa menikmati hampir semua wahana yang ada dipasar malam tersebut. Kapan lagi ya kan, murah meriah hati pun senang. Mencari hiburan sebenarnya engga usah mahal, yang murah juga bisa, semua ini hanya masalah gengsi saja.

Tapi ya harus memaklumi, banyaknya orang-orang terutama anak kecil menjadikan lingkungan disekitar menciptakan bau yang kurang enak untuk bernafas. Tapi, kalau tidak bernafas nanti bisa mati. Kalo gue mati, siapa yang nyakitin ? Siapa ?!!!

Antrian setiap wahana cukup memakan waktu, kalau memakan teman tidak baik. Ya seharusnya sambil nunggu antrian gue bisa main games dulu. Setelah gue main games, ternyata masih ngantri. Bukan ngantri sembako tapi.

Yaaa, gue sih seneng dengan adanya pasar malam ini. Satu kata yang bisa gue ungkapkan buat pasar malam. SERUUU !

Pasar malam sendiri di Jakarta menurut gue udah berkurang populasinya. Yang banyak populasi udara karna kemacetan dan populasi perusak hubungan orang. Udah umum sih yang terakhir.

Kayaknya segini dulu deh, gue ngetik ini malam hari soalnya. Jadi, gue tidur dulu deh. Lanjut lagi nanti kalau ada yang baru. Artikel baru, bukan pacar baru. Hahaha.


Read More

Thursday, January 4, 2018

Annual Dinner 2017 Di Merlynn Hotel

Annual Dinner 2017 Di Merlynn Hotel

http://www.geraldirizki.com/2018/01/annual-dinner-2017-di-merlyn-hotel.html

Makan malam tahunan kali ini berada di Merlynn Hotel, Jakarta pusat. Yup, ini katanya merupakan hotel bintang 5. Mewah, bukan? Sudah tidak perlu diragukan lagi kemewahannya. Tetapi dibalik kemewahan ada saja kekurangannya.

Acaranya dimulai dari jam 15.00 wib sedangkan gue baru berangkat dari Mal Gajah Mada Plaza jam 15.30 karena ada yang harus diselesaikan terlebih dahulu hahaha... Pas sampai di hotel, parkirlah gue dibasement. Nah kurangnya nih dibagian sini, untuk menuju ke lobby cukup lumayan kalo jalan kaki. Seharusnya ada petunjuk atau security yang kasih tau kalo ada akses dari basement untuk ke lobby hotel.

Yasudahlah, hal tersebut bukan hal yang terlalu penting, hanya saja sebagai kritik gue. hehehe ....

Tempat digelarnya acara ada di lantai 6, disebuah ballroom gitu. Cukup besar ballroom yang dimiliki oleh Merlynn Hotel. Bagus banget buat foto rame-rame, contohnya gambar utama yang gue pakai buat jadi thumbnail blog. Mantap kan????!!!


Ada banyak games seru, doorprize, dan tukar kado yang memeriahkan acara annual dinner tahun 2017 kali ini. Yang paling tidak disangka-sangka adalah adanya games yang mengharuskan kita menulis kelebihan dan kekurangan orang yang kita kenal tanpa memberi tahu identitas siapa yang menulis kelebih dan kekurangannya.

Di Merlynn Hotel ada dua tempat yang gue suka, pertama tempat makannya ada di lantai 3 kalo gak salah, gue agak lupa hihihi dan kolam berenang yang berada di lantai 7. Kalo yang tempat makan gue sukanya karna punya design restoran mafia hongkong kalo engga mafia yakuza gitu deh, sayangnya gue engga foto restorannya karna gue bukan anak alay yang harus foto kalo ada makanan dimeja. 

Kolam renangnya sendiri sih cukup cozy ya buat nongkrong sambil minum kopi, baca buku, main ludo, dan ngerokok karena jika kalian ke kolam berenang Merlynn Hotel, kalian bakal disajikan pemandangan Jakarta dari atas hotel.

Read More

Monday, December 18, 2017

Resolusi 2018, Selalu Semangat Dan Bisa Mengelola Waktu

Resolusi 2018, Selalu Semangat Dan Bisa Mengelola Waktu

Kalau menjelang akhir tahun, pasti selalu muncul resolusi untuk tahun yang akan datang dari teman-teman melalui sosial media miliknya. Ya seperti yang kita ketahui, resolusi tersebut hanya manis diawal sebagai kata-kata...tapi tidak dilakukan ditahun yang akan datang.


Gue baru terpikir dan baru juga nulis artikel tentang resolusi, kayaknya sih resolusi ini bakalan jadi konten wajib di akhir tahun untuk setiap tahunnya di blog gue ini. Menurut gue, bikin artikel resolusi bisa juga sebagai catatan biar gak lupa.

Yang namanya resolusi, pasti harus ada perubahan. Sebagai seorang blogger, gue harus bisa membagi waktu untuk menulis dan membagi waktu untuk mendatangi undangan disuatu acara. Paling bikin kesel sih menurut gue, lagi nulis artikel karena udah deadline tiba-tiba ada telfon untuk datang ke suatu acara pas gue lagi nulis artikel di hari deadline. Huft...

Yup, ada beberapa kendala menulis dari seorang blogger yang perlu kalian ketahui seperti, sulitnya mencari ide, mencari bahan untuk dijadikan konten, pacar yang ngajak pergi secara tiba-tiba (yang ini kalo kalian punya pacar sih hahaha). Kalo dateng ke suatu acara sih kendalanya, tergantung gimana kita bisa bangun dan bisa bagi waktu aja.

Dua hal tersebut diatas: menulis & mengelola waktu. Merupakan hal yang paling sepele tapi penting sih, menurut gue. Kalo dapet job lebih baik kalian kerjakan sebelum waktu deadline tiba deh, gak usah harus selesai hari itu juga, di cicil dikit demi sedikit juga lebih baik ketimbang ngerjainnya di hari deadline.

Dan yang paling penting harus selalu semangat untuk jalanin rutinitas sehari-hari! Apalagi disemangatin pacar, semangatnya pake banget hahaha. Inget waktu dan harus bisa bagi waktu juga penting, mana yang harus didahulukan mana yang engga. Ya pinter pinter aja mengelola waktunya. Makin beranjak dewasa gue jadi sadar, bener kata orang-orang "waktu adalah uang".

Soooo.... itu adalah resolusi untuk tahun 2018 gue, yaitu "Selalu semangat dan Bisa mengelola waktu". Resolusi kalian di tahun 2018 seperti apa ?
Read More

Saturday, September 16, 2017

As a Reminder For Me and You

As a Reminder For Me and You

Saya membuat artikel ini sebagai pengingat untuk diri saya dan saya juga ingin membagikan isi dari artikel pengingat ini kepada kalian. Hope you remember it guys...


Jadi gini, pernah ada sebuah riset ilmiah yang membuktikan (boleh percaya boleh tidak). Saran saya jika ingin dijadikan pertimbangkan, cobalah untuk berfikir dan direnungkan.

Mari kita simak daftar riset ilmiah menurut opini saya, baca sampai bawah :

  1. Punya smartphone, hampir 70% fiturnya tidak dipakai
  2. Memiliki mobil kelas atas, 70% kecepatannya tidak terlalu dipakai
  3. Mempunyai villa, 70% luasnya dibiarkan kosong
  4. Kuliah, hampir 70% materi kuliah tsb tidak diterapkan
  5. Kegiatan sosial, 70% nya hanya ikut-ikutan
  6. Dalam hidup mencari uang atau harta, nyaris 70% nya dinikmati ahli waris

Apakah ke-6 hal diatas sempat terpikirkan oleh kalian? Terkadang hidup seperti sebuah pertandingan sepak bola. Di babak pertama (masa muda) masih memiliki banyak energi dan waktu untuk mencari ilmu, kekuasaan, jabatan, membuka usaha, dan lain-lain. 

Tetapi, pada babak kedua (masa tua) semua energi dan kesehatan pada diri kalian akan menurun. Bisa saja mempunyai penyakit darah tinggi, penyakit gula, serangan jantung, asam urat, dan kolestrol. Waspada dari babak pertama (masa muda) sampai babak kedua (masa tua), karena kita harus bisa menang 2 babak tersebut.

  • Tidak sakit, setidaknya medical check up
  • Tidak haus, tetap harus minum
  • Meski benar, juga perlu mengalah
  • Tidak lelah, perlu istirahat
  • Tidak kaya pun, harus bersyukur
  • Sibuk dengan rutinitas, luangkan waktu untuk olahraga

Sadar deh, kita setiap tahun semakin bertambah umurnya. Dan hidup itu sangat singkat, dan pasti ada saatnya untuk berhenti. 


Jangan tertipu dengan usia muda, karena syarat mati tak harus tua.


Teruslah kalian berbuat baik, berkata baik, memberi nasihat yang baik. Ya, walaupun engga banyak orang yang memahami kalian apalagi pacar yang tipe orangnya cuek. Duh, jadi curhat kan hahaha...

Ingat, ajal tidak mengenal waktu dan usia. Berbuat baik dan selalu bersyukur atas apa yang sudah ada dan selalu sampaikan kebenaran ke sesama. 
Read More