"Kamu kemana deh? Tumben banget hari ini gak ada kabar?!!".
"Kamu udah berubah ya, jangan-jangan kamu selingkuh!!!".
"Jadi menurut kamu si X lebih penting daripada aku??!.
Ya kira-kira omelan tersebut pernah kita dengar dari pasangan. Bahkan masih banyak banget. Tapi, ketika kalian sudah berada diumur 20 tahun, kalian akan mempunyai kesibukan yang sangat luar biasa sampai bisa menyita waktu, dan kalian akan belajar apa itu rasa saling menghargai, serta tidak mempunyai banyak waktu akan menimbulkan rasa rindu tersendiri.
Memasuki umur 20 tahun, akan membuat hidupmu akan menjadi lebih rumit. Karena, hidup kalian bukan hanya tentang smartphone dan chatting saja, tapi akan ada urusan lain yang tak kalah seriusnya. Seperti tugas yang menumpuk, deadline pekerjaan, urusan dalam organisasi, atau bisa dari hal kecil seperti membereskan kamar dan mencuci baju ... hal tersebut akan menyita perhatian dan untuk bisa saling berkabar satu sama lain akan sedikit berbeda bahkan berkabar hanya seperlunya. Nantinya kedua insan akan mengalami hal ini dan menyadarinya.
Apakah sudah merasa tersiksa ? Pasti akan terasa sedikit demi sedikit. Sebuah kabar akan menjadi hal terlangka didalam hidup. Ditambah kalian harus membiarkan pasangan larut dalam tugas yang cukup banyak, sementara kalian tidak punya tugas apapun untuk menyibukkan diri. Nah, disini akan ada rasa saling menghargai sampai akan ada rasa saling menghormati, karena memahami perbedaan waktu yang sibuk dan waktu yang kosong.
Berbeda dengan masa-masa pendekatan, yang dimana memberi sebuah kabar adalah hal yang bisa terbilang wajib. Lama kelamaan, perbedaan waktu tersebut akan menjadi sebuah kebiasaan. Beda jadwal dalam mata kuliah ? Bukan masalah. Beda divisi didalam organisasi atau project kuliah ? Sepertinya juga bukan masalah. Kalau kalian mempunyai rasa saling menghargai kesibukan satu sama lain, berkurangnya suatu kabar sepertinya bukan menjadi masalah besar.
Manfaatkan waktu kalian disaat pasangan sedang sibuk. Pastinya dengan hal-hal yang positif yaaa.
Disaat muncul momen yang tepat seperti sedang istirahat, biarkanlah rasa rindu melakukan sedikit tugasnya. Hubungi pasanganmu selama 30 menit sampai 1 jam, ceritakan tentang apa yang terjadi disaat kamu sedang sibuk. Dan ini yang penting, jangan memaksa pasanganmu jika dia belum bisa meluangkan waktunya untuk kamu.
Habiskan waktu dengan pasanganmu entah satu hari penuh, dua hari, tiga hari ataupun seminggu. Manfaatkan momen tersebut dengan sangat romantis dan istimewa, jika tidak bisa romantis setidaknya berilah momen yang berkesan untuk pasanganmu. Jangan ada yang mengganggu quality time kalian terutama smartphone..
Karena, waktu adalah hal yang paling berharga, belajar melewati hubungan yang dewasa dan capai kebahagiaan didalamnya.
