Sekarang, kamu sebagai pengguna smartphone yang ingin mengakses situs cek imei bisa memeriksa apakah smartphone yang kamu beli terdaftar nomor imei-nya, kamu bisa akses alamat website ke situs cek imei kemenperin
Tampilan website kemenperin yang sekarang lebih menarik dengan warna bernuansa biru, dibanding dengan warna yang sebelumnya yang mempunyai gabungan warna dari warna putih dan hijau. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menegaskan akan memblokir peredaran ponsel ilegal atau yang kita kenal dengan sebutan smartphone black market (BM) di Indonesia melalui pemblokiran nomor IMEI.
Baca Juga :
Jika nantinya nomor imei smartphone kamu tidak terdaftar di dalam server database kemenperin, kemungkinan besar smartphone kamu bisa dianggap smartphone ilegal. Lalu, bagaimana cara mengecek nomor imei di smartphone, apakah smartphone yang kamu gunakan saat ini terdaftar nomor imei nya secara resmi atau ternyata smartphone kamu tidak resmi?
- Pertama, kamu bisa menekan tombol *#06# pada keyboard smartphone. Nah, selanjutnya akan muncul tuh rincian nomor imei dan nomor serial ponsel. Kamu sebagai pengguna smartphone harus masuk ke website situs cek imei kemenperin
- Kedua, jika setelah kamu menekan tombol *#06# nomor imei tidak terdaftar, maka saya sarankan untuk membeli smartphone resmi.
Jika smartphone tidak resmi, salah satu dampaknya kamu tidak akan bisa menggunakan internet dan sinyal smartphone akan diblokir oleh pemerintah. Alasan pemblokiran nomor imei yang terdapat di smartphone black market adalah
- Ingin melindungi kamu sebagai konsumen smartphone.
- Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap smartphone dalam negeri.
- Dan, melindungi industri smartphone dalam negeri.
Peraturannya sendiri baru akan ditandatangani bulan agustus tanggal 17 yang bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia. Dan ada waktu sekitar kurang lebih 6 bulan untuk menerapkan pemblokiran nomor imei setelah peresmian, jadi estimasi waktunya pemblokiran nomor imei akan berjalan pada bulan februari 2020.
